Program jangka panjang




















Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini. January 14, Follow Us. Amirudin Tamoreka, menghadiri acara penyerahan bantuan sosial.

Reza Pranata, S. H, menerima Audiensi. Pd, M. Sc, MA, mengatakan bahwa. Dengan angkuhnya Mimihetty Layani, yang adalah istri kedua. Talib Saif Al.

Fachrul Razi, S. P, menyatakan. Program ini. Sc, MA menyampaikan bahwa. Program jangka panjang yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru diwujudkan dengan pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang 25 tahun. Sasaran yang hendak dicapai adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Pelita I lebih menitikberatkan pada sektor pertanian. Sasaran yang hendak dicapai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana, menyejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja.

Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata sektor pertanian, telah dilakukan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi baru. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala bidang. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil.

Pelita III ini menitikberatkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan, serta meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Produksi beras diperkirakan mencapai 20,6 juta ton pada tahun Pelita IV menitikberatkan pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha menuju swasembada pangan, serta meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri berat maupun industri swasembada pangan dengan produksi beras mencapai 25,8 juta ton pada tahun Pelita V menitikberatkan pada sektor pertanian dan industri untuk menetapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi hasil pertanian lainnya; dan sektor industri khususnya industri yang menghasilkan barang ekspor, industri yang banyak menyerap tenaga kerja, industri pengolahan hasil pertanian, serta industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri.

Pelita V adalah periode terakhir dari pembangunan jangka panjang tahap pertama. Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata sektor pertanian, telah dilakukan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi baru. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala bidang. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil.

Pelita III ini menitikberatkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan, serta meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Produksi beras diperkirakan mencapai 20,6 juta ton pada tahun Pelita IV menitikberatkan pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha menuju swasembada pangan, serta meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri berat maupun industri swasembada pangan dengan produksi beras mencapai 25,8 juta ton pada tahun Pelita V menitikberatkan pada sektor pertanian dan industri untuk menetapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi hasil pertanian lainnya; dan sektor industri khususnya industri yang menghasilkan barang ekspor, industri yang banyak menyerap tenaga kerja, industri pengolahan hasil pertanian, serta industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri.

Pelita V adalah periode terakhir dari pembangunan jangka panjang tahap pertama. Lalu, dilanjutkan pembangunan jangka panjang tahap kedua. Pelita VI merupakan awal pembangunan jangka panjang tahap kedua. Pelita VI lebih menitikberatkan pada sektor ekonomi, industri, pertanian, serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.

Direncanakan, Pelita VI dilaksanakan mulai tanggal 1 April dan berakhir pada tanggal 31 Maret



0コメント

  • 1000 / 1000